Menonton Anime

Sumber gambar

Beberapa waktu terakhir ini saya cukup sering mengisi waktu senggang saya dengan menonton anime. Entah menonton dari sebuah channel di youtube, yang memang channel tersebut khusus menayangkan anime-anime atau menontonnya di sebuah aplikasi yang saya download lewat playstore. Saya selalu marathon anime (sebutan untuk kegiatan menonton anime beberapa episode sekaligus) di setiap waktu senggang saya.

Jika ditarik mundur ke belakang, memang sudah sejak kecil saya suka menonton anime. Masa kecil saya, tepatnya di tahun 2000an, banyak sekali anime yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional.

Banyak sekali, ada Naruto, Doraemon, Shinchan, Ninja Hatori, dan masih banyak lagi. Bahkan ada sebuah stasiun televisi yang mungkin 90% acaranya itu anime atau kartun semua. Stasiun televisi itu Bernama Spacetoon, yap, disana menanyangkan banyak sekali judul anime dan setiap hari saya menontonnya.

Terlebih di hari Minggu, sejak pagi pasti saya akan anteng duduk di depan televisi menonton Doraemon. Biasanya kalau tayangnya di Minggu pagi, RCTI akan menayangkan Doraemon The Movie dan itu sangat menyenangkan sekali bagi saya.

Sebuah masa kecil yang menyenangkan dan menjadi kenangan yang berharga bahkan hingga saat ini.

Ketika beranjak dewasa kegiatan menonton anime sudah cukup berkurang. Pada masa SMK saya cukup jarang menonton anime, tontonan saya diisi dengan vidio-vidio dari youtube, seperti vlog youtuber dan lain sebagainya.

Anime sempat saya singkirkan sejenak. Bahkan, ketika teman-teman saya sedang heboh akan satu buah judul anime yang setiap jam istirahat mereka selalu menontonnya, saya tidak penasaran sama sekali. Benar-benar tidak tertarik.

Hingga pada akhirnya, ketika saya sedang gemar membaca novel romance, teman saya berkata bahwa saya harus menonton sebuah anime yang berjudul Kimi no Nawa. Saya pun agak penasaran dan akhirnya saya coba untuk menontonnya.

Disitulah titik balik saya yang pada akhirnya menjadikan saya kembali untuk menonton anime.

Saya benar-benar dibuat takjub, mungkin ini akan terdengar sedikit berlebihan, tapi memang begitu adanya. Anime Kimi no Nawa cukup bisa menyihir saya pada saat itu. Lebih-lebih dari penggambarannya, itu benar-benar memanjakan mata dan bagus banget.

Semenjak itu saya jadi mencoba untuk menonton anime-anime lainnya.

 

Hunter X Hunter

 

Sumber gambar

Hunter x Hunter adalah anime yang membuat heboh teman-teman saya di kelas dulu dan saya pun baru mulai menontonnya beberapa tahun kemudian.

Berkisah tentang perjalanan seorang anak Bernama Gon yang ingin menjadi Hunter seperti ayahnya. Hunter sendiri merupakan profesi bagi orang-orang dan tugas mereka adalah bertualang, menjelajahi setiap sudut bumi untuk menemukan beragam makhluk dan kekayaan alam yang mungkin belum terjamah sebelumnya.

Menjadi seorang Hunter pun tidaklah mudah. Hunter harus kuat, kalau tidak ya siap-siap untuk mati.

Sebuah cerita yang unik dan anime Hunter x Hunter memberi kesan yang baik juga untuk saya. Pada saat itu yang saya lakukan adalah tiada hari tanpa menonton anime Hunter x Hunter.

Selanjutnya saya pun berkenalan dengan sebuah channel youtube khusus anime, yaitu Muse Indonesia. Di channel Muse Indonesia setiap harinya selalu ada anime-anime yang fresh dan menarik, untuk itulah saya betah berlama-lama menonton disana.

Kalau ditanya yang paling favorit apa kayaknya saya tidak bisa menjawabnya deh soalnya banyak banget yang bagus. Contohnya seperti anime Mushoku Tensei, Re:Zero, Classroom of Elite, dan masih banyak lagi.

 

Anime Hanya untuk Anak Kecil?

 

Apakah anime hanya untuk anak kecil saja? Jawabannya tentu saja tidak. Barangkali diawal-awal pembuatannya baik anime atau kartun mungkin memang diperuntukkan untuk anak kecil ya, tapi seiring tahun berlalu dalam anime sendiri ada kategori-kategori umurnya kok.

Jadi anggapan bahwa anime hanya untuk anak kecil itu salah besar ya.

Terlebih lagi, selayaknya baca buku dan menonton film, kita tidak hanya mendapat hiburan saja disana. Anime juga sarat akan makna jika kita mau meresapi dan masuk lebih jauh lagi. Contohnya saja seperti anime Naruto yang sangat kental akan persahabatan dan pertemanan.

Selain dari segi cerita, kita juga bisa ambil hal positif dari setiap karakter protagonis atau karakter baik yang ada di dalam anime.

Seperti akhir-akhir ini yang saya sendiri sangat kagum dengan karakter Bernama Asta dari anime Black Clover. 


Sumber gambar

Dalam cerita anime Black Clover, Asta digambarkan sebagai sosok karakter utama yang cukup memprihatinkan. Kenapa begitu, karena ditengah peradaban dunia yang mengedepankan sihir, Asta terlahir sebagai anak yang tidak memiliki energi sihir sama sekali. Asta pun kerap menjadi bahan cemooh bagi sebagian orang di desanya.

Akan tetapi Asta ini bercita-cita menjadi seorang kaisah sihir. Loh kok bisa-bisanya seorang anak yang terlahir dengan tidak memiliki energi sihir malah punya cita-cita seperti itu? Nah disitulah menariknya.

Asta ini punya sifat yang pantang menyerah banget. Bahkan ada momen dimana saya merasa merinding dibuatnya. Ketika Asta sedang bertarung dengan musuh dan dia hampir kalah, musuhnya pun menyuruh ia untuk menyerah, tapi dengan lantang Asta berteriak.

“Aku tidak akan menyerah, pantang menyerah itu adalah sihirku”.

Wah saat dia ngomong begitu itu keren banget sih. Speechless lah dengernya.

Secara tidak langsung, Asta mengajarkan kita untuk tidak menyerah terhadap apapun yang sedang kita impikan. Selalu ada jalan. Jadi, apa iya anime hanya untuk anak kecil? Bisa kok memotivasi orang dewasa, termasuk saya.

Hanya saja sisi buruknya adalah terkadang saya jadi suka lupa akan waktu kalau sudah menonton anime. Satu jam dua jam bisa terlewati begitu saja. Ya meskipun saya selalu menontonnya ketika waktu senggang saja sih, jadi tidak mengganggu kegiatan saya yang lainnya.

Seperti akhir-akhir ini dimana daerah saya yaitu Bekasi sedang cukup sering diguyur hujan. Oleh karena tidak bisa melakukan aktivitas di luar, ya yang paling enak itu kembali ke kasur, rebahan sambil nonton anime deh.

Adakah yang sama dengan saya?.

(Bekasi, 29 Januari 2024)

Komentar

  1. Kadang bagi yang tidak mengerti, anime cuma dianggap tontonan anak kecil. Padahal banyak hal yang bisa diambil dari cerita tersebut, mislanya tentang persahabatan, tekad yang kuat, pantang menyerah dan banyak lainnya. Bagi yang nggak nonton ya bakalan nggak tau.

    Saya selalu setia nunggu episode One Piece tiap minggunya, seperti sudah menjadi ritual yang harus dilakukan. Selain itu masih banyak judul yang sudah saya tonton seperti 2 anime diatas, Haikyu, Demon Slayer, Jujutsu Kaisen, Bleach, One Punch Man dan lainnya.

    Nggak ada yang salah kok dengan nonton anime.

    BalasHapus
  2. Saya sudah lama gak menonton anime, paling Sailormoon sih.. hehehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer