Membiasakan Diri Tidur Lebih Awal
Saya adalah satu dari sekian banyaknya manusia yang menjadikan waktu di siang harinya untuk bekerja. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, mencari sedikit rejeki untuk makan sehari-hari saya dan keluarga saya.
Saya jarang sekali bisa melakukan sesuatu yang saya senangi di siang hari, makanya semua itu tergantikan di malam harinya, ketika saya sudah selesai bekerja. Menonton anime, scroll Tiktok, dan keluar untuk sekadar jalan-jalan malam bersama adik merupakan hal yang menyenangkan bagi saya. Dan hanya bisa dilakukan di malam hari.
Terkadang karena hal itu saya jadi lupa waktu. Jam tidur saya jadi berantakan dan saya pun sering tidur larut malam hanya untuk menunggu update-an episode terbaru dari anime kesayangan saya. Oleh karena tidur yang larut malam, saya pun jadi merasa kurang fit ketika bangun di pagi harinya.
“Bangun tidur bukannya seger malah pegel-pegel” Begitu pikir saya setiap pagi.
Saya juga memiliki hobi berolahraga dan rasanya agak egois sekali jika sudah memaksa diri berolahraga, tapi justru istirahatnya malah kurang. Padahal ketika tidur itulah tubuh kita memperbaiki sel-sel yang rusak setelah berolahraga. Rusak disini tentu dalam artian yang positif ya.
Pada akhirnya saya pun mencoba untuk mendisiplinkan diri saya untuk tidur lebih awal dari jam tidur biasanya. Berat sekali memang, tapi saya menyadari bahwa tentu akan banyak sekali manfaat yang bisa saya dapatkan nantinya jika saya bisa konsisten dalam hal ini.
Beberapa waktu yang lalu pun saya menonton PWK dengan dr. Tirta sebagai bintang tamunya. Dr. Tirta menjelaskan perihal efek buruknya dari kebiasaan begadang dan menyarankan kalau tidak penting-penting banget ya mending tidak usah begadang. Bang Haji Roma Irama pun berkata demikian dalam lagunya.
Saya untuk sekarang ini mencoba rutin tidur setiap jam 10 malam. Ini sih baru jalan hari kedua, belum tau untuk berikutnya apa bisa konsisten atau tidak, tapi saya akan berusaha.
Kalau untuk saya pribadi sih, kunci agar bisa tidur lebih cepat adalah dengan menjauhkan hape dari saya. Kalau sudah pegang hape itu bisa bikin lupa waktu dan saya sering sekali seperti itu. Iseng liat medsos lalu keterusan dan begitu cek jam ternyata sudah dua jam lebih saya main medsos di malam itu.
Hape bahaya sekali memang ketika di malam hari.
Maka dari itu, untuk dua hari ini begitu sudah mau jam 10 malam saya selalu buru-buru menyimpan hape saya, menaruhnya jauh dari saya. Bisa juga dengan mengecas hape tersebut dan keuntungannya di besok paginya hape saya jadi full power hehehe.
Alasan lain yang membuat saya ingin disiplin tidur lebih awal adalah karena saya ada target dalam berlari. Saya ingin bisa berlari sejauh 5 kilometer dengan waktu di bawah 20 menit. Catatan waktu terakhir saya adalah 21 menit lebih dan saya optimis bisa.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, tidur atau istirahat juga merupakan pondasi dalam hal berlari. Kalau tidur malam saya baik, pasti untuk latihan di pagi harinya juga akan jadi lebih baik. Saya jadi lebih siap berlari.
Saya memang tidak memiliki pelatih dalam berlari, karena memang sepertinya tidak mampu untuk bayar pelatih pribadi. Semua saya lakukan berdasarkan pengetahuan saya saja dan semoga sih bisa tercapai apa yang saya inginkan.
Tapi tentunya hal ini tidak untuk ditiru ya, karena bagaimanapun peran pelatih sangat baik bagi kita yang ingin berlari dengan baik. Tidak hanya dapat menyehatkan kita, tapi juga mencegah diri kita dari cedera yang bisa kita alami dalam berlari.
Tidur lebih awal memang berat sih rasanya, waktu untuk bersenang-senang saya di malam hari jadi berkurang. Tapi ini merupakan sesuatu yang sudah saya tetapkan dan saya akan mencoba untuk konsisten menjalaninya.
Ada yang ingin mencoba juga?.
(Bekasi, 25 Juni 2024)
Komentar
Posting Komentar