Inspirasi dari Kamar Mandi

 

Hari ini penuh dengan hujan dan hawa dingin, saya pun sempat kehujanan dua kali di hari ini. Pertama itu ketika berangkat kerja dan yang kedua itu ketika pulangnya. Ketika saya hendak keluar rumah untuk berangkat itu hujan agak reda, tapi di tengah perjalanan justru malah deras.

Tidak bisa ditebak memang, selayaknya kehidupan. Entah kita akan bermuara kemana nantinya dan dengan siapa kita akan menikmati hari-hari senja.

Oh ya, teman-teman percaya tidak soal inspirasi atau ide itu bisa datang darimana saja? Kalau saya sih percaya. Saya kerap menemukannya. Saya kerap mendapatkan inspirasi di waktu dan tempat yang tidak terduga sama sekali.

Bahkan, saya kerap mendapatkan inspirasi ketika saya sedang berada di kamar mandi. Ya, ketika saya sedang di kamar mandi.

Terdengar agak aneh ya, mengingat kamar mandi kan tempat untuk membersihkan diri. Tapi memang begitu adanya. Bahkan ada kok tulisan di blog ini yang juga bisa tercipta karena ide itu muncul secara tiba-tiba ketika saya sedang berada di kamar mandi.

Saya juga suka menulis beberapa puisi, termasuk yang romantis. Dan jujur saja diantara puisi-puisi itu ada yang tercipta secara tidak sengaja ketika saya sedang di kamar mandi.

Ada beberapa puisi yang ketika saya membacanya saya cukup kagum akan permainan kata yang saya buat disana. Tapi begitu ingatan membawa saya akan puisi tersebut yang tercipta karena lamunan saya di kamar mandi, agaknya lucu juga.

Siapa sangka puisi romantis bisa tercipta disela-sela kegiatan saya menyiram tubuh dengan air di dalam gayung.

Kalau ditanya bagaimana hal itu bisa terjadi saya sih juga agak bingung. Saya tidak pernah merencanakannya. Terdengar aneh juga ketika saya merencanakan hal itu.

“Kayanya gua pengen bikin puisi yang sedih-sedihan deh, okelah kalau begitu gua ke kamar mandi dulu.” Terdengar aneh kan jika direncanakan.

Hal itu mengalir begitu saja. Tiba-tiba melintas kata demi kata di kepala saya. Ketika itu menarik, maka saya akan mencoba untuk tetap mengingatnya sampai kegiatan saya di kamar mandi selesai.

Tapi biasanya sih banyak lupanya.

Hal pertama yang saya lakukan ketika keluar dari kamar mandi adalah mencari hape saya. Kemudian saya membuka alat perekam suara dan melisankan kata-kata yang tadi sempat melintas di kepala saya.

Saya tidak memilih untuk menuliskannya karena hal itu akan memakan waktu lebih lama. Saya takut kata-kata itu akan lebih dulu menghilang dan berceceran atau jatuh entah kemana. Melakukan perekaman suara adalah solusinya.

Seringnya sih puisi. Beberapa kali saya menemukan larik puisi yang manis ketika saya sedang di kamar mandi. Saya pun pernah merangkai kalimat sampai menjadi bait yang utuh. Lagi-lagi itu semua di kamar mandi.

Selain soal kegiatan menulis, kamar mandi juga bisa menumbuhkan semangat dalam diri saya.

Entah kenapa setiap di kamar mandi selalu ada masa dimana saya bisa merenung. Ada juga waktu dimana saya menyesali terkait hal-hal yang sudah saya lewati dalam sehari itu. Saya sempat merasa bahwa banyak sekali waktu yang saya buang sia-sia. Nah biasanya kalau sudah begitu semangat dalam diri saya akan tiba-tiba muncul.

Saya mulai merancang untuk melakukan berbagai macam hal ketika sudah keluar dari kamar mandi nanti. Saya akan melakukan ini dan itu, saya tidak ingin memberikan kesempatan untuk diri saya berleha-leha.

“Saya harus produktif dan aktif.” Ucap saya dalam hati dengan perasaan semangat yang menggebu-gebu.

Tapi pada akhirnya ada dua hal yang saya dapatkan. Ada yang berhasil saya lakukan ketika saya keluar dari kamar mandi dan ada juga yang tidak.

Tapi lebih sering tidaknya sih. Jadi saya menggebu-gebu di kamar mandi dan begitu keluar ya perasaan semangat itu justru menguap dan hilang entah kemana.

Aneh memang. Terlalu banyak hal aneh di dunia ini atau dalam hidup saya saja ya?.

Saya juga seringkali memunculkan impian-impian masa depan saya ketika saya sedang berada di kamar mandi. Saya ingin begini saya ingin begitu, ingin pergi ke tempat ini atau itu dan itu semua saya pikirkan ketika sedang berada di kamar mandi.

Saya sering bertanya-tanya sebenarnya, ada apa sih dengan kamar mandi atau ada yang spesial dengan kamar mandi saya?. Memang sih kamar mandi saya cukup beda dengan kamar mandi yang lain karena tidak memiliki pintu.

Ya, kamar mandi saya tuh tidak ada pintunya, hanya ada gorden. Jadi ya kalau ada orang yang hendak menggunakan kamar mandi cukup menutup gorden saja. Selama tidak ada yang menerobos masuk sih aman kok karena memang gordennya menutupi dengan sempurna.

Tidak ada celah orang untuk melihat dari luar, kalau ia tidak asal menerobos masuk seperti yang saya katakan.

Ya begitulah. Contoh saja seperti tulisan kali ini. Ketika sedang di kamar mandi saya berpikir untuk menulis tentang kamar mandi saja dan segala hal yang saya temukan di dalamnya. Kira-kira begitu.

Adakah yang sama dengan saya?.

(Bekasi, 16 Maret 2024)